Pages

Senin, 30 Maret 2015

Mangga Chokanan

Mangga Chokanan


bibit-cangkokan-mangga-chokanan

Mangga Chokanan memiliki rasa yang sangat manis, bahkan rasa manis itu akan tinggal beberapa saat di lidah Anda jika Anda memakannya. Saking manisnya, mangga ini sering dijuluki mangga Madu. Selain dapat dikonsumsi pada saat matang sempurna, mangga Chokanan juga dapat dikonsumsi saat masih muda. Rasa mangga Chokanan muda memang tidak semasam mangga muda jenis lainnya. Mangga Chokanan atau biasa juga disebut Chauk Anan dan Chooke Anan ini merupakan mangga favorit dan banyak di gemari oleh semua orang.

Siapa yang tak menyenangi rasa buah mangga? Daging yang kenyal dan manis akan meninggalkan kesan segar di tenggorokan Anda. Di Asia, mangga menjadi salah satu jenis buah yang keberadaannya cukup melimpah. Dan, salah satu Negara yang giat mengembangkan varietas buah mangga secara serius adalah Thailand, si negeri Gajah Putih. Memang, Pemerintah Thailand serius menggarap sektor pertanian menjadi salah satu poin unggul dalam sektor pariwisata mereka. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika banyak hasil pertanian dari Thailand yang tersohor hingga ke belahan dunia lainnya.

Mangga Chokanan Cocok Buat Tanah Indonesia


Di Indonesia, segala sesuatu yang dilabeli nama “Bangkok” pastilah memiliki kualitas super dan jauh di atas yang lainnya dan buah lokal pun tersingkir. Nah, salah satu buah super yang berasal dari Thailand dan banyak digemari di Indonesia adalah Mangga Chokanan. Meski tidak berlabel “bangkok”, namun varian mangga yang satu ini memang berasal dari Thailand dan memiliki kualitas super!Mangga Chokanan atau biasa juga disebut Chauk Anan dan Chooke Anan ini memiliki rasa manis yang tinggal di lidah Anda. Bahkan saking manisnya, mangga ini sering dijuluki mangga madu. Mangga Chokanan merupakan mangga favorit semua orang yang bisa dikonsumsi saat matang sempurna maupun saat masih muda. Rasa mangga chokanan muda memang tidak sama masamnya dengan mangga muda jenis lainnya.

Bibit ChokananMangga chokanan ini banyak dibudidayakan dengan sistem tabulampot atau tanaman buah dalam pot. secara genetis ia memang termasuk tanaman buah genjah yang sangat mudah berbuah meski tidak dipelihara secara serius. JIka ditanam di dalam pot, dan bibitnya diperoleh dari hasil okulasi, mangga chokanan akan berbuah di usia 3 sampai 4 bulan. Meski tidak manja, namun pohon mangga chokanan juga tentu memerlukan langkah pemupukan yang teratur dan tepat agar hasil buahnya maksimal. Kabarnya, varietas ini memang gampang berbuah dan jika ditanam dengan sistem budidaya utuh maka ia bisa menghasilkan kira-kira 120 kilogram buah per pohon per tahunnya!Jika Anda berniat menanam mangga chokanan dalam pot, pastikan Anda membeli bibit buah mangga chokanan yang benar. Sebab banyak pedangang nakal maupun yang kurang tahu membedakan mana mangga chokanan dan mana mangga madu anggur. Pastikan pula Anda membuat pot yang tepat. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Jika terlalu besar, nutrisi yang Anda berikan pada tanaman mangga chokanan akan menyebar ke wilayah tanah lain sehingga tidak diserap maksimal oleh akar tanaman. Sementara itu jika pot terlalu kecil maka akar tanaman ini kehilangan ruang gerak untuk berkembang dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Minggu, 29 Maret 2015

Mangga Emperor

Mangga Emperor


bibit-cangkokan-mangga-emperor

Mangga emperor ini berasal dari negara Taiwan dan di budidayakan di thailand dan saat ini giliran di Indonesia negara tercinta ini mencoba mengikuti dan berusaha untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman eksotis ini.warna buah merah menyala, daging buah tebal dikaranakan biji buah kecil dan tipis,sehingga untuk menikmati buah mangga emperor ini sangat puas selain rasa manis ,daging buah lunak dan lembut,adapun persiapan , Berikut cara penanaman dan perawatan bibit tanaman mangga emperor di bawah ini:

Persiapan lahan untuk tanaman mangga


Lubang tanam dibuat 1-2 bulan sebelum tanam,ukuran 1 m x 1m x 1 m dan jarak tanam 6 m x 8 m untuk di lahan ,..akan tetapi bagi yang tidak mempunyai lahan ,...tanaman mangga emperor ini bisa ditanam di pot,..( TABULAMPOT ). Dua minggu sebelum pelaksanaan tanam, tanah galian dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam dengan campur pupuk kandang ( AYAM dan KAMBING ) dengan perbandingan 1 : 1.

Penanaman bibit tanaman mangga

Penanaman di awal musim hujan dan bisa juga musim panas dengan syarat harus menambahkan banyak air jika di musim panas. Sebelum bibit ditanam kantong plastik dilepas... Kedalaman tanam + -15-20 cm diatas leher akar dan tanah disekitar tanaman ditekan ke arah tanaman agar tidak roboh.

cara pemupukan tanaman mangga

Pupuk Kandang (PK) diberikan 1 kali pada awal musim hujan bisa juga musim panas dengan syarat harus menambahkan banyak air jika di musim panas. Caranya dibenamkan disekitar pohon selebar tajuk tanaman atau menggali lubang pada sisi tanaman.

Pemangkasan produktif tanaman mangga


Pemangkasan ini untuk memelihara tanaman dengan memotong cabang mati / kering / patah, cabang yang tumbuh ke dalam dan ke bawah serta cabang air yaitu cabang muda yang tidak akan menghasilkan buah. Pemangkasan produktif dilaksanakan segera setelah panen.

Pendangiran tanah tanaman mangga

Dilakukan 2 kali dalam setahun pada awal dan akhir musim hujan, dengan membalik tanah (pembumbunan) di sekitar tanaman agar patogen dan akar tanaman liar yang ada dalam tanah mati.

Pemberian Mulsa tanaman mangga

Pemberian mulsa di akhir musim hujan, menggunakan jerami / sisa-sisa bekas pangkasan tanaman mangga tsb.

Pengendalian gulma tanaman mangga

Pengendalian gulma dilakukan minimal 2 kali setahun.

bunga tanaman mangga

Untuk merangsang pembungaan digunakan Pupuk Organik,..dengan dosis sesuai petunjuk yg ada di kemasan atau botol pupuk tsb. ( untuk merk pupuk sesuai keinginan masing-masing ).

Sabtu, 28 Maret 2015

Mangga Falan

Mangga Falan


bibit-cangkokan-mangga-falan

Mangga Fallan ini terbilang unik karena rasanya manis walaupun masih muda, teksturnya yg renyah dan crispy. Mangga Falan atau mangga Thunder memiliki buah berwarna hijau, bentuknya memanjang dan berujung runcing. Buah yg sudah tua tetap berwarnba hijau dan rasanya akan sangat manis.

Satu lagi koleksi mangga dikebun belakang rumah yang terlewatkan, dialah mangga Falan. Sebenarnya tanaman ini sudah lama (3 tahun lebih) nangkring di kebun. Label nama yang hilang juga sempat menjadikan bingung saat ditanya oleh rekan-rekan "jenis mangga apa ini ?"

Pada saat pertama kali tanaman ini berbuah di kebun banyak buah yang pecah, kala itu beranggapan kalau si pohon sempat terabaikan dan kurang pasokan nutrisi. Baru kala berbuah untuk ke dua kalinya saat itu sempat mencicipi rasa buahnya, dan ternyata ..hemmm...renyah tanpa rasa masam sekali. Berbekal dengan rasa yang menurut saya enak ini, maka informasi untuk mencari nama varietas si mangga ini kembali saya lakukan. Dari berbagai informasi ternyata dia termasuk varietas Falan. Konon Falan dalam bahasa Thailand berarti Thunder atau petir. Dan menurut informasi pula buah Falan ini akan cenderung pecah jika berbuah saat terjadi badai petir atau semacamnya. buah muda, renyah dan tanpa rasa masam

Beberapa orang sering menyebut juga sebagai "MAPADA" (mangga panen muda), oleh karena mangga ini sudah tergolong enak meskipun dipanen muda. Daging buah muda memiliki karakter yang renyah, dan tanpa rasa masam sama sekali. Jadi bagi Anda yang suka "rujakan" maka mangga ini kurang cocok dijadikan bahan rujak, sekali lagi karena tidak ada rasa masamnya.

Beberapa kali saat rekan dan teman main ke rumah, dengan sengaja saya petikan buah yang masih muda (biji belum terbentuk sempurna), dari situ pula pertama-tama pasti saya sodorkan aroma getah yang keluar kepada mereka. Semua sepakat kalau dari aroma getahnya ini termasuk mangga yang sangat masam sekali (pada awalnya saya pun berpikiran demikian). Namun setelah di kupas dan dibelah daging buahnya dan dicicipi, rata-rata semua berkomentar "Wah kok gak kecut sama sekali".

 Lantas bagaimana rasa buah jika tua ??


Terus terang jarang sekali merasakan buah ini hingga tua, bahkan belum pernah sekali merasakan sampai masak pohon. Pertama, karena masih muda pun si Falan ini sudah enak dikonsumsi. Kedua, karena karakternya yang cenderung pecah jika kelebihan air, terutama musim hujan, menjadikan buah ini jarang beranjak tua di pohon.

Namun beberapa buah yang sempat tua di pohon (biji sudah terbentuk sempurna) berasa nikmat sekali, saking enaknya sampai lupa gimana mendiskripsikannya. Meskipun buah ini berukuran tidak relatif besar, namun biji yang sangat tipis menjadikan bagian buah yang dimakan juga semakin banyak. Ukuran buah mungkin berkisar 250-300 gram per buah.

biji super tipis, daging buah yang dimakan jadi lebih banyak


Pengalaman dari 3 kali berbuah yang rata-rata buah banyak pecah di pohon, menjadikan tantangan tersendiri untuk menghadapi musim buah berikutnya.

Kesimpulan sementara sih karena pasokan air (hujan) yang banyak dan datang tiba-tiba, serta pemberian nutrisi terutama K yang mampu menjaga kelenturan kulit buah saat proses pembesaran yang belum optimal



Jumat, 27 Maret 2015

Mangga Gedung Gincu

Mangga Gedung Gincu


mangga-gedung-gincu

Pernah mengenal mangga Gedong Gincu? Varian yang satu ini berasal banyak dijumpai di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat yang memang merupakan salah satu sentra budidaya si Gedong Gincu. Sama seperti namanya

Jika sobat melakukan perjalanan Bandung - Cirebon via Sumedang pada waktu musim mangga seperti sekarang ini, di ujung Kabupaten Sumedang yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka sobat akan menemui banyak pedagang mangga gedong gincu yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan dan bisa membawanya sebagai oleh-oleh atau buah tangan dari Sumedang.

Siapa tak kenal mangga gedong gincu, buah yang menjadi favorit kebanyakan orang sampai ada yang menyebutnya sebagai rajanya buah mangga (tapi raja kok bergincu ya ?? mungkin yang lebih tepat kiasannya adalah ratunya buah mangga). Buah mangga yang berukuran sedang kurang lebih seukuran dengan buah pear ini mempunyai bagian warna yang menggoda merah merona, maka dari itu mungkin diberi nama gedong"gincu", buahnya mempunyai tekstur yang lembut, manis dan harum.

Seperti halnya Ubi Cilembu, Mangga Gedong Gincu merupakan kuliner khas Sumedang yang bisa banyak dijumpai juga di berbagai daerah, hanya bedanya Mangga Gedong Gincu ini merupakan aset Sumedang yang juga dimiliki oleh Kabupaten Majalengka dan telah dipatenkan oleh Kabupaten Majalengka. Dulu, saya sempat mengernyitkan dahi membaca banyaknya media cetak maupunpun online yang menulis tentang mangga gedong gincu yang diaptenkan oleh majalengka ini...jujur saja saya agak heran, sisi kritis saya pun ketika itu muncul dan bertanya-tanya mengapa sampai bisa seperti itu, karena setau saya memang mangga gedong gincu ini banyak dihasilkan di daerah Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang. Tapi saya juga berfikir bahwa mungkin hal itu wajar saja terjadi, karena Kecamatan Tomo berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka yang berarti antara kedua tempat ini memiliki kedaan alam yang sama dan tentu saja bisa mempunyai kekayaan sumber daya alam yang sama pula....kandungan tanah yang cocok untuk ditanami mangga gedong gincu inipun pastinya sama.

Kebetulan ketika itu saya berkesempatan berbincang-bincang dengan salah satu saudara yang bekerja di dinas pertanian dan menanyakan hal tersebut, saya mendapatkan jawaban yang kurang lebih begini "mereka (para petani mangga gedong gincu di Sumedang) lebih memilih untuk mensuplai dan menjual mangga gedong gincunya di Kabupaten Majalengka karena jarak yang lebih dekat dan infrastruktur jalannya bagus...karena untuk mensuplai dan mengurus ini itu nya ke Sumedang perlu waktu yang relatif lebih lama, jalan lebih jauh, ditambah lagi banyak kondisi jalan yang rusak dan sering terjadi kemacetan hingga berjam-jam....", mungkin itu pula yang menyebabkan produksi mangga gedong gincu di Majalengka semakin melimpah ruah sehingga bisa mematenkannya. Saya pribadi kurang mengerti terhadap hal tersebut, dan terlepas dari itu tentunya kita harus bangga terhadap kekayaan kuliner negara Indonesia yang satu ini yang juga telah berhasil menembus pasar ekspor seperti halnya Ubi Cilembu.

Tips memilih Mangga Gedong Gincu


Berikut adalah beberapa tips dalam memilih mangga gedong gincu yang berkualitas baik :

Dari segi bentuk, dari segi bentuk biasanya mangga gedong gincu yang berkualitas baik tidak terlalu besar maupun terlalu kecil, biasanya besarnya agak lebih besar sedikit dari buah apel.

Dari segi tekstur, dari segi tekstur buah biasanya mangga gedong gincu yang berkualitas baik akan terasa kenyal jika ditekan. Jika ketika ditekan empuk dan lembek dapat dipastikan bahwa mangga telah lama disimpan dan tentunya kualitas buahnya pun sudah menurun.

Dari segi warna, mangga gedong gincu mempunyai ciri khas tersendiri yaitu perpaduan warna merah dan kuning. Untuk memilih mangga gedong gincu yang berkualitas baik pastikan bahwa warna merahnya lebih dominan atau sama banyak dengan warna kuningnya, warna merahnya lebih cerah dan tampak menarik, karena itulah ciri khas mangga "gincu" ini ketimbang mangga gedong biasa

Kamis, 26 Maret 2015

Mangga Harum Manis

Mangga Harum Manis


bibit-cangkokan-mangga-harum-manis

Jenis Mangga harum manis berasal dari dalam negeri sendiri, dari Indonesia. Walau tergolong buah lokal namun buah ini sangat laku di pasaran baik didalam negeri maupun pasar luar negeri, mangga ini disebut mangga harum manis memang karena rasanya manis dan berbau harum. Mangga cangkokan mulai berbuah pada umur 4 tahun, mangga okulasi pada umur 5-6 tahun. Banyaknya buah panen pertama hanya 10-15 buah, pada tahun ke 10 jumlah buah dapat mencapai 300-500 buah/pohon. Panen besar biasanya jatuh di bulan September s/d Oktober.

Cara Perawatan :


Penyiangan : Penyiangan tidak dapat dilakukan sembarangan, rumput/gulma yang telah dicabut dapat dibenamkan atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh lagi. Penyiangan juga biasa dilakukan pada waktu penggemburan dan pemupukan.

Penggemburan/Pembubunan : Tanah yang padat dan tidak ditumbuhi rumput di sekitar pangkal batang perlu digemburkan, biasanya pada awal musim hujan. Penggemburan tanah di kebun mangga cangkokan jangan dilakukan terlalu dalam.

Perempelan/Pemangkasan : Pemangkasan bertujuan untuk membentuk kanopi yang baik dan meningkatkan produksi. Ketika tanaman telah mulai bertunas perlu dilakukan pemangkasan tunas agar dalam satu cabang hanya terdapat 3

Mangga Golek India

Mangga Golek India


mangga-golek-india

Pohon Mangga Golek India tumbuh dengan daun panjang dan lebar serta memiliki ketinggian relatif rendah. Pohon Mangga Golek India memiliki sifat genjah, pada umur 20 bulan tanaman dapat mulai berbuah dan pada usia 4 tahun produksi pohon dapat mencapai 60 buah/pohon. Mangga Golek India beratnya bisa mencapaui 1,5 kg perbuah. Mangga Golek India berukuran lebih besar dan Rasanya manis dari mangga golek biasa. Bentuknya sama dengan mangga golek biasa, tetapi buah mangga Golek India, beraroma khas dan biji yang sangat tipis. Mangga Golek India sangat cocok untuk dijadikan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Mangga Golek india mempunyai bentuk panjang meruncing tapi tidak berparuh, rasanya manis dan ketika matang kulitnya tetap berwarna hijau. Buah mangga golek india memiliki daging yang tebal rasanya manis dan harum yang tajam, warna kuning tua, lunak, tak berserat, dan jika diiris banyak mengeluarkan air.

 Jenis Mangga Golek India


Jenis mangga golek india sudah sangat tenar di daerah santra hortikultura jawa barat, namun yang membedakan dengan jenis mangga golek asal pasuruan dan probolinggo ini dari sosok buahnya yang lebih besar dari mangga golek seperti umumnya. Buah mangga ini bentuknya panjang, ujungnya meruncing, dan tak berparuh. Warna buah muda hijau, sedangkan yang tua berwarna kuning pada pangkalnya dan kehijauan pada ujungnya. Kulit tidak begitu tebal, halus. Daging buah tebal, berwarna kuning tua, lunak, tak berserat, dan jika diiris banyak mengeluarkan air. Rasanya sangat manis dan aromanya harum tajam. Panjang buahnya 17 cm dengan berat kurang lebih 500 g. Produktivitas rata-rata per pohon sekitar 52 kg..

Tanaman mangga golek termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.

Rabu, 25 Maret 2015

Mangga Indramayu

Mangga Indramayu


mangga-indramayu

Mangga Indramayu/Mangga Cengkir adalah Mangga asli Kabupaten Indramayu dengan kata lain Mangga ini berasal dan banyak tumbuh di daerah Indramayu. Itu di buktikan dengan sudah adanya sertifikat yang dikeluarkan dan diakui oleh semua pihak. Dengan begitu daerah lain tidak bisa mengklaim bahwa mangga indramayu/cengkir ini berasal dari daerah lain selain dari daerah Indramayu. Tampilan luar Mangga Indramayu/Cengkir ini dari segi berat, bentuk, dan besarnya mirip dengan Harumanis. Yaitu mempunyai bentuk bulat lonjong. Namun Mangga cengkir lebih unggul karena kulitnya lebih tebal sehingga membuat Lebih tahan terhadap benturan dan tahan lebih lama dalam penyimpanan dibandingkan harumanis. Untuk kulitnya mangga ini mempunyai kulit luar yang berwarna hijau muda dan hijau kekuningan ketika matang. dagingnya berwarna kuning tua dan orange. Mengenai rasa jangan di tanya, setiap orang yang mencicipi mangga ini pasti tidak akan kapok, .yah .. mungkin malah pengen nambah dan ketagihan bagi mereka yang fanatic terhadap mangga. Ya jelas saja .. bukanya tanpa alasan, Rasa dan aroma mangga ini mempunyai karakteristik tersendiri yang berbeda dengan mangga lain. Rasa manis dan asam segar bercampur baur saat menyantap mangga ini.

Rasa Mangga Indramayu


Rasa manisnya tidak membosankan karena walaupun manis legit, rasa asamnya masih tersisa sedikit. itu yang membuat rasa menyegarkan ketika di makan. Dagingnya yang kenyal,empuk plus ada sensasi tepungnya membuat rasanya gurih. Rasa mangga ini seperti jelly/agar-agar tapi sedikit lebih kenyal sangat memanjakan lidah orang yang memakanya, apalagi sebelum dimakan mangga ini terelebih dahulu dimasukkan di lemari pendingin. Di kupas sangat keadaan dingin. Wahh.. kebayang seperti makan jelly alami rasa mangga. Segarrr nya nambah bercampur dengan rasa manis dan aroma yang khas. Pokoknya mangga ini bukan mangga biasa, karena mangga ini mempunya karakteristik dan keunggulan tersendiri. Dengan catatan mangga di kupas dalam keadaan matang yang pass.. Manisnya pool

Selasa, 24 Maret 2015

Mangga Namdokmai Golden

Mangga Namdokmai Golden


bibit-cangkokan-mangga-namdokmai-golden

Varietas mangga asal Thailand bernama Golden Namdokmai Srithong, atau sering disebut Namdokmai Golden ini masi satu silsilah dengan Namdokmai, yang berbeda dari Namdokmai Golden adalah tampilan kulit buahnya, karena telah kekuningan saat buah masih kecil, ujung buah sangat runcing, daun lebih lebar warna lebih muda dengan bentuk daun yang melintir, itu yang membedakannya dengan Namdokmai. Pada dasarnya mangga ini mempunyai kualitas daging buah dan rasa yang nyaris mirip dengan namdokmai namun produktifitasnya sedikit lebih baik. varietas mangga ini banyak dicari orang karena tampilanberbeda dari mangga namdokmai.

Mangga Namdokmai Golden Golden berbentuk lonjong mempunyai daging buah tebal dan berserat halus dengan rasa manis. Mangga Namdokmai Golden Golden berasal dari thailand.Mangga Namdokmai Golden Golden adalah mangga yang berasal dari thailand, struktuir buahnya empuk dan hampir tanpa serat dan biji nya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmatmangga Perawatan mangga Namdokmai Golden tak jauh beda dengan jernis mangga lain, mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah pertama buah biasa nya membutuhkan waktu kuirang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ).Pohonnya mempunyai cabang-cabang yang kuat dan bentuknya gampang di atur.Buahnya berbentuk lonjong.

Daging Mangga Namdokmai Golden


Daging buah cukup tebal, berwarna kuning dan berserat halus. Rasanya manis dan aromanya harum. Ukuran buahnya tergolong sedang, panjangnya antara 10-12 cm, dan berat rata-rata 200 g/buah. Mangga Namdokmai Golden yang matang dapat tahan selama 5-7 hari dalam masa penyimpanan. Selain dikonsumsi segar, mangga Namdokmai Golden banyak digunakan sebagai bahan baku industri sari buah.Tanaman mangga Namdokmai Golden termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini.

Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm Mangga Namdokmai Golden adalah mangga yang berasal dari thailand, struktur buahnya empuk dan hampir tanpa serat serta bijinya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmat mangga. Perawatan mangga Namdokmai Golden tak jauh beda dengan jenis mangga lain, mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah pertama biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ). Pohonnya mempunyai cabang-cabang yang kuat dan bentuknya gampang di atur.Pemupukan dan PemeliharaanPemupukan dilakukan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit dipangkas pada perbatasan bidang pertumbuhan agar dapat bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.

Senin, 23 Maret 2015

Mangga Irwin

Mangga Irwin


bibit-cangkokan-mangga-irwin

Mangga Irwin merupakan varietas mangga introduksi dari Australia, penampilannya cukup menarik warna merah keunguan juga memiliki rasa yang ramai. Warna merah yang muncul pada mangga Irwin disebabkan adanya hormon antosianin.Sementara klorofil pemberi warna hijau hanya tersisa sedikit terletak di ujung buah. Hormon antosianin berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari bergelombang pendek-100-200 m

mangga Irwin yang ada di Indonesia berasal dari Darwin Australia Utara. kala itu ia dimintai tolong oleh pegawai dep. pertanian (ane lupa instansi dan tahunnya) yang baru pulang kunjungan dinas dari Darwin, Australia untuk menyilangkan bahan okulasi mangga yang dia bawa dari Australia dengan mangga lokal. Setelah berhasil okulasi dengan jenis mangga local maka diberi nama pada bibit mangga tersebut maka timbulah ide dengan memberi nama bibit mangga tersebut "Irwin" yang merupakan plesetan dari kata "Darwin" asal dari bahan okulasi yang dibawa pegawai Deptan.

Ciri-ciri mangga Irwin


Buah mangga Irwin berwarna merah pada pangkal buah, warna kuning di tengah serta warna hijau pada ujung buah. Warna merah muncul karena keberadaan hormon antosianin yang berasal dari glukosa yang diubah oleh sinar matahari bergelombang pendek-100-200 mµ-yang tak kasat mata.

rasa irwin nano-nano alias campur aduk manis dan asam, tapi enak. Jika dipanen matang, kualitas buah menurun. Tekstur lembek dan becek. Jika diangkut, buah gampang rusak.
Daging buah yang teksturnya padat agak berair. Serat cukup halus dan terasa sedikit bertepung-tanda kandungan pati lumayan tinggi. Rasa manis berkat kadar gula 12-15o briks serta sensasi asam yang menyergap bagian samping belakang lidah. Mangga Irwin di Majalengka panen raya pada Oktober-Januari.

Minggu, 22 Maret 2015

Mangga Kelapa

Mangga Kelapa


bibit-cangkokan-mangga-kelapa

mangga ini memeiliki bentuk dan ukuran mirip dengan kelapa gading dan berwarna hijau. Mangga yang cukup unik ini panjang tangkai buahnya bisa mencapai 0,5 m, setiap tangakai hanya digantungi dengan satu buah. Mangga ini mampu berbuah sepanjang musim, dan mempunyai berat sekitar 1 kg perbuah. mangga ini istimewa dan cukup langka, tanaman ini diyakini berasal dari Medan dan masih banyak dicari oleh para pcinta tanaman.

Mangga ini beratnya dapat mencapai 1 kg. Panjang tangkai buahnya dapat mencapai 0,5 m dan setiap tangkai hanya digantungi satu buah. Mangga yang berukuran istimewa ini diduga berasal dari Medan, Sumatera Utara. Buahnya berbentuk bulat seperti apel dan berwarna hijau. Daging buahnya tebal, teksturnya lunak tak berserat, dan kandungan airnya banyak. Rasanya manis dan segar. Bijinya relatif kecil bila dibandingkan ukuran buahnya. Mangga ini mampu berbuah sepanjang musim. Jenis mangga ini berprospek cukup baik sebagai bahan baku industri pembuatan sari buah atau produk olahan yang lain karena daging buahnya relatif banyak. Sayangnya, mangga ini kurang populer karena termasuk langka.


Sebagai buah meja atau sebagai minuman.


Syarat Tumbuh

Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.



Pedoman Budidaya

Perbanyakan tanaman: Umumnya, tanaman mangga diperbanyak dengan okulasi, walaupun dapat pula dengan sambung pucuk dan cangkok. Sebagai batang bawah digunakan semai mangga madu, cengkir (indramayu), dan bapang. Penggunaan bibit dari biji tidak dibenarkan, kecuali untuk batang bawah. Batang bawah yang tidak serasi (inkompatibel) berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan dan pembuahan (produksi buah, bentuk buah, dan rasa daging buah) batang atas. Pembuatan bibit (semaian dan okulasi) biasanya langsung dilakukan di kebun. Kemudian, dipindahkan ke polibag setelah tinggi tunas sekitar 20 cm. Budi daya tanaman: Bibit ditanam dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm dengan jarak tanam 8-12 m. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi sebanyak 1-2 blek bekas minyak tanah atau 20 kg. Bibit okulasi ditanam di lahan setelah mencapai ketinggian lebih dari 75 cm. Pupuk buatan yang diberikan berupa campuran 200 kg urea, 500 kg TSP (667 kg SP-36), dan 150 kg KCl per hektar atau 200 g urea, 500 g TSP, dan 150 g KCl per tanaman.



Pemeliharaan

Pemupukan dilakukan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit dipangkas pada perbatasan bidang pertumbuhan agar dapat bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.


Hama dan Penyakit


Hama yang merisaukan adalah penggerek batang (Cryptorrhynchus sp.) dan kumbang cicade (Idiocerus niueosparsus). Serangga hama pengisap Idiocerus sangat merusak bunga mangga hingga berguguran. Jumlah bunga betina rendah dengan pembuahan oleh tepung sari yang lemah. Serangan serangga (wereng) menyebabkan produksi mangga rendah. Hama ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida sistemik Tamaron 0,2%. Pemberian insektisida melalui infus lebih dianjurkan untuk menghindari pengaruh jelek terhadap kumbang penyerbuknya. Penyakit yang sering menyerang, terutama di daerah beriklim basah adalah penyakit blendok (lh'plodia sp.), mati pucuk (Gloeosporium sp.), dan penyakit pascapanen (Botryodiplodia sp.) yang menyebabkan buah mangga cepat membusuk pada bagian pangkalnya. Namun, penyakit ini dapat menyerang batang sambungan bibit mangga bila kondisi lingkungan tanaman lembap dan dingin. Serangan Diplodia yang sangat merusak batang dapat diatasi dengan mengoleskan larutan Benlate 0,3% atau lisol 20-50% pada luka yang telah dibersihkan lebih dulu.


Panen dan Pasca Panen


Buah mangga dipanen setelah tua benar. Cirinya, bagian pangkal buah telah membengkak rata dan warnanya mulai menguning. Pemungutan buah yang belum tua benar menyebabkan rasanya agak asam dan kelat (mutu rendah). Umur buah dipanen kira-kira 4-5 bulan (110-150 hari) sejak bunga mekar (anthesis). Pemetikan harus hati-hati, tidak boleh jatuh, dan getahnya tidak boleh mengenai buah mangga tersebut. Umumnya, tanaman mangga berbunga pada bulan Juli-Agustus. Buah matang dapat dipanen pada bulan September-Desember. Buah harus dibersihkan dari kutu, jelaga, dan getah yang menempel.

Sabtu, 21 Maret 2015

Mangga Kiojay

Mangga Kiojay


bibit-cangkokan-mangga-kiojay

Mangga Kiojay adalah mangga pendatang baru dan belum cukup dikenal, bahkan oleh pecinta tanaman sekalipun. Mangga kiojay sangat menjanjikan dan mungkin akan menjadi primadona dalam waktu dekat ini. Ukuran buahnya jumbo bisa mencapi berat 2 kg per buah, rasanya sangat manis walaupun masih mentah . Dan yang tak kalah penting adalah mangga kiojay termasuk rajin berbuah. Jadi sangat cocok mangga kiojay ini dikebunkan atau ditanam di pekarangan rumah atu ditanam di pot (tabulampot).
Bisa dibilang mangga kio jay adalah mangga yang sempurna. Lihat saja, dengan ukuran jumbo, daging buahnya manis dan harum. Itulah sebabnya mangga  ini juga disebut mangga harum manis raksasa. Mangga ini mulai dikenal sejak 2001.

Mangga kio jay, merupakan mangga varietas baru asal Negeri Gajah Putih, Thailand. Sejak satu tahun terakhir, mangga yang memiliki ukuran jumbo ini mulai dikenal masyarakat Indonesia. Hanya saja, rasa mangga ini sempat diragukan.

Tampilan luar mangga kio jay memang menyenangkan. Lihat saja, sebuah mangga kio jay bisa memiliki bobot antara 1,2 kilogram (kg) sampai dengan 1,8 kg, bahkan berat bisa mencapai berat 2 kg. Lebih menarik lagi, dengan buah nan jumbo, rasa buah mangga ini manis dan harum.

Menjual bibit mangga setinggi 50 sentimeter (cm) dengan harga Rp 100.000 per pohon. Dari penjualan bibit mangga kio jay saja, Selain pesanan pohon yang datang dari wilayah Jabodetabek, banyak juga pesanan datang dari Kalimantan dan Sumatra. "Paling banyak dari Sumatra," .

Harga Mangga Kio Jay


Buah mangga kio jay juga bisa menghasilkan untung berlimpah. Sebab, harga tiap kg mangga kio jay mencapai Rp 25.000 hingga Rp 30.000. Oleh karena itu, tak jarang satu butir mangga bisa dijual dengan harga Rp 35.000 sampai Rp 40.000. Sekarang tinggal hitung saja bila setiap kali panen bisa menghasilkan 60 sampai 70 buah mangga yang juga disebut mangga harum manis raksasa ini. "Jadi sangat menjanjikan," .

Selain bentuk buah yang jumbo itu, buah mangga ini juga berdaging tebal. Selain itu, daging buah berserat lembut serta biji yang kecil.Ada tiga jenis bibit yang , pertama bibit ukuran tinggi 50 cm sampai 60 cm seharga Rp 50.000 per batang. Kedua, bibit setinggi satu meter dengan harga Rp 100.000 per batang, dan ketiga, bibit dengan tinggi pohon 1,5 m dan siap berbuah seharga Rp 250.000. "Bibit yang tinggi paling banyak peminatnya," .

Keuntungan Mangga Kio Jay


Dengan 200 pohon kio jay yang dia pelihara, dalam satu kali panen raya,  mampu mengantongi omzet antara Rp 180 juta sampai dengan Rp 200 juta.Dengan omzet yang dihasilkan sebesar itu, mangga ini masih akan sangat prospektif di masa depan. Apalagi, belum banyak petani yang bertanam mangga berbuah raksasa ini.

Perawatan pohon mangga kio jay sederhana saja. Untuk mendapatkan pertumbuhan optimal hanya diperlukan pemberian nutrisi dan penyiraman tiap sore hari. Dengan metode tabulampot, panen bisa dinikmati lebih cepat sehingga untung berlipat.

Musim kemarau seperti sekarang adalah waktu yang tepat untuk bertanam mangga kio jay. curah hujan yang tinggi dan mendung justru akan menghambat pertumbuhan pohon mangga kio jay.

Sebab pohon mangga asal Thailand ini hanya akan tumbuh optimal di cuaca panas. "Perawatan cukup mudah, tapi tergantung dari cuaca," katanya. Untuk tumbuh optimal, mangga jenis ini juga membutuhkan nutrisi dan penyiraman rutin setiap sore hari.

Tak hanya penanaman langsung di tanah, pohon mangga kio jay juga bisa ditempatkan di dalam pot atau disebut  tabulampot. Penggunaan tabulampot, akan mempercepat tumbuh kembang tanaman.

Cara Tanam Mangga Kio Jay


Jika menggunakan metode tanam konvensional di halaman atau kebun, panen optimal baru bisa dilakukan setelah pohon berumur 2,5 tahun sampai 3 tahun. Namun jika menggunakan tabulampot, panen buah mangga kio jay raksasa dapat dinikmati dalam waktu enam bulan.

Dengan metode tabulampot perlu ada penambahan nutrisi berupa pupuk cair dicampur air. "Disemprot ke daun, setidaknya dua minggu sekali," . Pemberian obat perangsang tumbuhan bisa mempercepat pembentukan buah sehingga panen bisa dilakukan lebih cepat.

Metode pembibitan tabulampot bisa dilakukan dengan tiga cara, okulasi, grasping susuk, dan sambung pucuk. Okulasi dilakukan dengan mengawinkan potongan batang bawah dari bibit mangga lokal dengan mata tunas bibit mangga kio jay. Namun sebelum proses dilakukan, kulit keras pohon lokal harus dibuang.

Grasping susuk dilakukan dengan menusuk potongan batang bibit pohon mangga lokal dengan batang pohon mangga kio jay. Setelah tumbuh pucuk, maka metode grasping susuk dinyatakan berhasil.

Adapun teknik sambung pucuk dilakukan dengan menyambung potongan bagian bawah bibit pohon mangga lokal dengan batang pucuk bibit pohon mangga kio jay. Masing-masing metode pembibitan ini memakan waktu selama 40 hari.

pohon mangga kio jay termasuk tanaman yang bandel, sehingga tidak perlu perhatian ekstra. Penyiraman tiap sore hari dan pemberian nutrisi tiap dua minggu sekali cukup untuk membuat pohon mangga jumbo ini tumbuh baik.

Nutrisi perlu diberikan terutama di tahun pertama pertumbuhan. Selanjutnya tanaman ini bahkan tidak perlu diberi pupuk, jika media tanah yang tersedia berkualitas baik.

Jika dibutuhkan,  pupuk kandang berfermentasi dan mengandung mikroba tanah adalah yang paling baik. Penambahan pupuk kandang akan menghasilkan humus yang dapat membantu menyuburkan tanah.

Dengan perawatan yang sederhana tersebut, budidaya mangga kio jay pun tidak membutuhkan banyak biaya.

Jumat, 20 Maret 2015

Mangga Kisawei

Mangga Kisawei


mangga-kisawei

Mangga Kisawei masih termasuk mangga makan mentah seperti halnya Kiojay ataupun Koniyom. Artinya kalau dimakan dalam keadaan buah masih mentah rasa-nya sudah manis, dan tidak ada rasa asam. Ukuran buah berukuran sedang dengan bentuk mirip buah mangga golek.
Mangga adalah salah satu jenis tanaman buah yang sangat populer dan dikonsumsi secara luas di seluruh belahan dunia. Tanaman yang asal-usulnya berasal dari India ini, tersebar dan ditanam oleh banyak orang, baik sebagai tanaman individual di halaman rumah maupun dikebunkan secara komersial dalam skala kecil maupun skala besar-besaran. Kualitas buah mangga umumnya ditentukan oleh : kemudahan dalam berbunga dan berbuah, jumlah buah per pohon dan refleksi jumlah buah per satuan luas (produktivitas), persentase daging buah yang dapat dimakan, tekstur daging buah (padat, lembut, berair), bertepung atau tidak, berserat atau tidak, dan tentu saja tingkat kemanisan daging buah.

Species Mangga Yang Terkenal


Species mangga (Mangifera indica) juga dikenal memiliki beragam varietas yang layak untuk ditanam dan dikembangkan. Beragamnya varietas mangga tersebut, menyulitkan sebagian orang untuk mengindentifikasi varietas bibit mangga yang hendak mereka tanam, meski secara umum, morfologi bibit tanaman buah mangga adalah hampir sama. Beberapa varietas mangga menampilkan ciri morfologi yang sama, namun beberapa varietas mangga lainnya memiliki ciri morfologi yang berbeda, misalnya : daun muda berwarna hijau muda, hijau kekuningan, cokelat muda, cokelat tua, cokelat kemerahan, dan lain sebagainya. Persamaan atau perbedaan ciri morfologi ini yang dapat digunakan sebagai cara untuk membantu atau cara untuk memudahkan identifikasi varietas masing-masing.

Berikut adalah foto bibit dari beragam varietas mangga yang umumnya ditanam di Indonesia. Foto bibit yang ditampilkan terbatas pada mangga-mangga introduksi dari luar negeri, khususnya Thailand dan Australia dengan kualitas buah, khususnya rasa yang baik. Calon penanam akan lebih mudah mengidentifikasi varietas yang ingin ditanam dengan melihat penampakan morfologi bibit-bibit mangga tersebut.

Kamis, 19 Maret 2015

Mangga Koniyom

Mangga Koniyom


bibit-cangkokan-mangga-koniyom

Mangga Koniyom adalah mangga yang memilik ukuran buah yang besar, rata-rata berbobot 1 kg perbuah. Dari segi rasa, walau masih mentah juga sangat manis dengan aromanya yang khas. Tidak berbeda jauh dengan Kiojai, mangga Koniyom juga mimiliki ukuran buah yang besar, rata-rata berbobot 1kg. per buah. Dari segi rasa, walau masih mentah juga sangat manis dengan aroma yang khas.

Perbandingan Mangga Koniyom Dengan Mangga Lainya


Kisawei : Atau Kaiew Sawei atau Kiew Sa Waei masih termasuk mangga makan mentah seperti halnya Kiojay ataupun Koniyom. Artinya kalau dimakan dalam keadaan buah masih mentah rasa-nya sudah manis, dan tidak ada rasa asam. Ukuran buah berukuran sedang dengan bentuk mirip buah mangga golek.

Falan : Mangga falan sama dengan tiga varietas mangga diatas, yakni mentah manis. Bahkan mangga falan, buah yang belum tua sekalipun sudah berasa manis. Ukuran buah tidak terlalu besar dengan warna hijau tua dan agak runcing. Buah mangga falan yang sudah tua jika ditusuk akan terbelah sendiri.

Rabu, 18 Maret 2015

Mangga Pelangi (mahachanok)

Mangga Pelangi (mahachanok)


bibit-cangkokan-mangga-pelangi

Mangga ini secara ukuran memang bukan mangga berukuran besar, tapi dengan rasa manis sekitar 16 - 18 briks dan daging buah yang tebal sudah cukup membuat mangga dengan warna kulit merah kuning oranye ini sukses diekspor ke negara Jepang. Buah mangga pelangi / Mahachanok memiliki ukuran berat antara 350 - 500 gram, mangga Pelangi / Mahachanok Pada daerah yang memiliki cukup sinar matahari, warna merah mangga ini akan muncul menyerupai pelangi.

Rasa Mangga Pelangi (mahachanok)


Rasa surgawi mangga Mahachanok akan muncul saat buah sudah matang, pada gigitan pertama rasa manis daging buah akan terasa pada lidah yang perlahan akan memunculkan rasa agak asam dan secara ajaib akan berubah memunculkan kembali rasa manis pada kunyahan berikutnya menjelang dan saat ditelan. Adalah varietas mangga persilangan antara nangklangwan yang merupakan mangga varietas asli Thailand dengan mangga Sunset yang merupakan varietas mangga introduksi dari Florida.

Mangga Pelangi / Mahachanok dapat ditanam pada daerah dengan ketinggian kurang dari 100m sampai ketinggian 700m. Walaupun "mangga pelangi / Mahachanok" ini pertama kali dibudidayakan pada daerah dengan ketinggian 700m, namun ternyata varietas mangga ini dapat beradaptasi dengan baik pada daerah dengan ketinggian kurang dari 100m.

Mangga Madu Anggur

Mangga Madu Anggur


bibit-cangkokan-mangga-madu-anggur

Mangga Madu Anggur memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Buah mangga Madu Anggur bentuknya mirip dengan buah mangga Manalagi, bulat lonjong, kulit buahnya tebal dan tetap berwarna hijau berbintik keputihan meskipun sudah tua, daging buahnya tebal, lunak, dan berwarna kuning. Mangga Madu Anggur merupakan mangga yang termasuk langka di Indonesia. Mangga ini berasal dari Pasuruan Jawa Timur.

Aroma buah Mangga Madu Anggur sangat menyengat dan rasanya sangat manis, bijinya kecil berbentuk pipih lonjong . Ukuran Buah Mangga Madu Anggur mirip dengan mangga Arumanis, setiap 1 kg biasanya berisi 2-3 buah. mangga madu anggur termasuk tanaman mangga yang produktif, cocok untuk di kebunkan. Kelebihan yang lain, mangga ini dapat dipanen kira-kira setelah berbunga 2 bulan.

Mangga ini berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Rasanya manis dan sedikit asam seperti buah anggur. Mangga madu anggur termasuk salah satu jenis mangga langka di Indonesia. Buahnya berbentuk seperti mangga manalagi, yaitu bulat jorong. Kulit buahnya tebal dan tetap berwarna hijau berbintik keputihan meskipun sudah tua. Daging buahnya cukup tebal, lunak, dan berwarna kuning. Rasanya sangat manis dan aromanya sangat menyengat. Bijinya berukuran relatif kecil dan berbentuk pipih lonjong. Ukuran buahnya hampir sama dengan mangga arumanis, setiap 1 kg biasanya berisi 2-3 buah. Produksinya cukup tinggi, kurang lebih 25% lebih tinggi dibandingkan mangga gadung. Kelebihan yang lain, mangga ini dapat dipanen kira-kira 65 hari setelah berbunga.


Syarat Tumbuh


Tanaman mangga termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.

Pedoman Budidaya


Perbanyakan tanaman: Umumnya, tanaman mangga diperbanyak dengan okulasi, walaupun dapat pula dengan sambung pucuk dan cangkok. Sebagai batang bawah digunakan semai mangga madu, cengkir (indramayu), dan bapang. Penggunaan bibit dari biji tidak dibenarkan, kecuali untuk batang bawah. Batang bawah yang tidak serasi (inkompatibel) berpengaruh kurang baik terhadap pertumbuhan dan pembuahan (produksi buah, bentuk buah, dan rasa daging buah) batang atas. Pembuatan bibit (semaian dan okulasi) biasanya langsung dilakukan di kebun. Kemudian, dipindahkan ke polibag setelah tinggi tunas sekitar 20 cm. Budi daya tanaman: Bibit ditanam dalam lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm dengan jarak tanam 8-12 m. Setiap lubang diberi pupuk kandang yang telah jadi sebanyak 1-2 blek bekas minyak tanah atau 20 kg. Bibit okulasi ditanam di lahan setelah mencapai ketinggian lebih dari 75 cm. Pupuk buatan yang diberikan berupa campuran 200 kg urea, 500 kg TSP (667 kg SP-36), dan 150 kg KCl per hektar atau 200 g urea, 500 g TSP, dan 150 g KCl per tanaman.


Pemeliharaan Hama dan Penyakit


Pemupukan dilakukan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit dipangkas pada perbatasan bidang pertumbuhan agar dapat bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.

Hama dan Penyakit


Hama yang merisaukan adalah penggerek batang (Cryptorrhynchus sp.) dan kumbang cicade (Idiocerus niueosparsus). Serangga hama pengisap Idiocerus sangat merusak bunga mangga hingga berguguran. Jumlah bunga betina rendah dengan pembuahan oleh tepung sari yang lemah. Serangan serangga (wereng) menyebabkan produksi mangga rendah. Hama ini dapat diatasi dengan semprotan insektisida sistemik Tamaron 0,2%. Pemberian insektisida melalui infus lebih dianjurkan untuk menghindari pengaruh jelek terhadap kumbang penyerbuknya. Penyakit yang sering menyerang, terutama di daerah beriklim basah adalah penyakit blendok (lh'plodia sp.), mati pucuk (Gloeosporium sp.), dan penyakit pascapanen (Botryodiplodia sp.) yang menyebabkan buah mangga cepat membusuk pada bagian pangkalnya. Namun, penyakit ini dapat menyerang batang sambungan bibit mangga bila kondisi lingkungan tanaman lembap dan dingin. Serangan Diplodia yang sangat merusak batang dapat diatasi dengan mengoleskan larutan Benlate 0,3% atau lisol 20-50% pada luka yang telah dibersihkan lebih dulu.

Selasa, 17 Maret 2015

Mangga Mahatir

Mangga Mahatir


bibit-cangkokan-mangga-mahatir

Mangga Mahatir adalah mangga yang berasal dari Malaysia, sebenarnya mangga yg di kenal di indonesia sebagai mangga mahtir adalah mangga esmo yg asalnya dari malaysia,asalmula nama mahatir dr PM(pedana mentri malaysia) agar orang indonesia mudah menyebutnya maka mangga yg sebenarnya namanya mangga esmo di juluki di indonesia sebagai mangga mahatir. Mangga ini bisa berbuah pada usia rata-rata 3 sampe 4 tahun,Berat buah bisa mencapai 3kg tetapi lazimnya(umum) berat mencapai 2kg sampai 2,5kg, dagingnya yang empuk nyaris tidak berserat berbeda seperti buah mangga lokal Mangga ini menghasilkan buah yang sangat luarbisa besarnya, bijinya sangat tipis daging buahnya begitu tebal rasa manis tanpa serat. Mudah sekali ditanam bibitnya tidak membutuhkan perawatan khusus ia tumbuh dengan cepat secara alami .

mangga mahatir termasuk jenis mangga genjah karena relatif mudah dan cepat berbuah. Buah mangga mahatir bentuknya seperti paruh burung pada ujung buahnya. Daun mangga mahatir berukuran panjang dan lebar bisa mencapai panjang lengan orang dewasa dengan bentuk daun bergelombang dan berurat (urat daun kelihatan menonjol). Berbeda dengan jenis mangga lain yang mempunyai cabang dan ranting yang tumbuh ke atas dan kesamping, namun untukmangga mahatir cabang dan ranting tumbuh menjuntai kebawah dan cenderung lemas.

Perwatan Mangga Mahatir


Dengan perawatan yang intensif serta pemberian pupuk yang benar disertai pemangkasan teratur, pembungaan dan pembuahan mangga mahatir dapat dipacu tanpa harus menggunakan zat pengatur tumbuh. Apabila buah mangga mahatir sudah mulai besar, sebaiknya buah di bungkus dengan kertas atau koran sedini mungkin untuk menjaga buah mangga mahatir dari serangan lalat buah dan ulat buah sehingga kulit dan buah mangga mahatir akan mulus sempurna.

Biji mangga mahatir tergolong sangat kecil dibandingkan dengan ukuran buah mangga lainnya namun biji tersebut terbungkus dalam kulit biji yang lumayan besar dan memanjang tapi berukuran sangat tipis. Dengan ukuran biji mangga yang kecil tersebut buah mangga mahatir dapat menghasilkan berat mencapai 3 Kg namun lazimnya berat mencapai 2 Kg sampai 2,5 Kg dengan rata-rata usia pohon 3 sampai 4 tahun. Daging buah mangga mahatir rasanya manis, empuk dan seratnya pun sangat halus, sehingga buah ini sangat terlihat sangat istimewa.

Minggu, 15 Maret 2015

Mangga Mudenkao

Mangga Mudenkao


bibit-cangkokan-mangga-mudenkao

Bagi mereka yang tidak memiliki lahan/ ladang yang tidak begitu luas, bercocok tanam memakai pot adalah cara praktis. Apalagi kini tanaman buah dalam pot semakin banyak digemari karena cara ini bisa jadi alternatif penanaman bila halaman sempit. Cara ini disebut dengan Tabulampot. Istilah Tabulampot dikenal beberapa tahun terakhir. Ia sebenarnya merupakan akronim dari sederet kata “Tanaman Buah Di Dalam Pot”. Salah satu buah yang paling sering ditanam dengan medium tabulampot adalah mangga Mudenkao. Tabulampot mangga Mudenkao digemari sebab jika biasanya budidaya pohon mangga Mudenkao memakan tempat, maka dengan sistem tabulampot, tentu akan menghemat ruang terutama bagi mereka yang luas pekarangannya terbatas.


Cara Penanaman



  1. Pemilihan Bibit

Kalau memilih bibit perhatikan varietasnya. Cari varietas mangga Mudenkao yang gampang berbuahnya, seperti ; manalagi, arumanis. Jangan tanam bibit dari bijinya, karena menanam bibit dari bijinya akan memakan waktu yang lama. Tanamlah cangkokannya atau dari hasil okulasi. Bibit ini akan lebih cepat berbuah dibanding yang berasal dari biji.

  1. Persiapan Pot

Kalau untuk pohon mangga Mudenkao, jelaslah ukuran pot harus disesuaikan dengan tinggi tanaman. Misalnya tingginya 1,5 meter, pot yang digunakan sebaiknya drum berdiameter 60 cm yang dipotong setengah bagian. Dasar pot harus dibuat lubang untuk membuang kelebihan air.

  1. Media Tanam

Media tanam yang umum digunakan berupa campuran tanah, humus, kompos pupuk kandang atau serbuk gergaji. Perbandingan keempat bahan itu bisa 1:1:1:1. Tanaman mangga Mudenkao menyukai media yang gembur, berbutir-butir, dan banyak mengandung unsur hara.

  1. Penanaman

Isi terlebih dahulu dasar pot dengan serutan gergaji. Hal ini agar kelebihan air mudah keluar. Masukkan tanaman lalu isi dengan media tanaman. Ketinggian media tanam kira-kira ¾ dari tinggi pot. Siram media perlahan-lahan agar memadat secara alami dan tanaman cepat segar kembali.

  1. Penyiraman

Pada awal penanaman harus disiram secara teratur setiap hari, pagi dan sore. Jika media dalam pot cepat kering, terutama saat musim kemarau, penyiraman boleh dilakukan 2 kali sehari. Volume penyiraman jangan berlebihan sebab membuat media tanam keluar dari pot.

  1. Pemupukan

Tanaman sangat membutuhkan unsur hara untuk hidupnya. Itulah sebabnya perlu dipupuk. Jenis pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik maupun organik. Pupuk anorganik misalnya, urea, NPK. Sedangkan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos. Pupuk tersebut diberikan dengan cara ditaburkan dan kemudian disiram. Untuk pupuk kandang, harus sudah matang saat diberikan. Cirinya, berbentuk remah, tidak berbau, dan tidak terasa panas saat dipegang.

  1. Penanggulangan hama

Tanaman mangga Mudenkao sering terserang hama, seperti kutu, lalat, bisul, ulat, dan binatang penggerek. Bila serangan hama itu muncul, segera semprot dengan insetisida. Penyemprotan dengan insektisida baru dilakukan bila memang diperlukan. Penyemprotan setiap minggu tidak dianjutkan karena akan mengganggu populasi serangga penyerbuk bunga.

Sabtu, 14 Maret 2015

Mangga Sensation

Mangga Sensation


bibit-cangkokan-mangga-sensation

Mangga Sensation adalah varietas mangga yang sangat unik dan produktif . Ketika memasuki fase generatifnya, pohon mangga Sensation akan dipenuhi oleh dompolan buah mangga berbentuk oval dengan berat yang dapat mencapai 500 gram per buahnya. Seringkali mangga yang memiliki ciri khas warna kulit merah gelap keunguan ini dijumpai memiliki paruh kecil di ujung buahnya.Daging buah mangga sensation berwarna kuning terang berserat sangat halus. Tekstur buahnya lembut dan aromanya wangi ringan, sesekali memunculkan sensasi ras asam menyegarkan dan dengan begitu awal mulanya mangga ini diberi nama mangga "Sensation". mangga ini sangat menarik apabila di tanam di pekarangan rumah, karena warna buah nya yang berbaeda dengan varietas lain, mangga ini cukup bagus dipandang.

setelah menunggu sekian lama, akhirnya bibit mangga sensation yang eksotik akhirnya masuk juga ke daftar koleksi mangga langka di kebun

Kehadiran mangga Sensation di Indonesia sebenarnya sudah cukup lama, namun belum banyak hobiis penggemar tabulampot yang mengetahui keberadaan mangga ini. Sejarah mangga Sensation sendiri dimulai dari penanamannya di North Miami, Florida pada tahun 1935. Selama beberapa dekade orang tidak mengetahui asal muasal silsilah dari mangga ini sampai beberapa tahun kemudian, dari analisis silsilahnya menunjukkan bahwa kemungkinan mangga Sensation merupakan mangga yang berasal dari persilangan antara mangga Haden dan mangga Brooks .

Enam tahun setelah penanaman tahun 1935 yaitu pada tahun 194, bibit mangga sensation yang ditanam dari biji menghasilkan panen buah pertamanya dan pada tahun 1949 pohon mangga tersebut dipindahkan ke pembibitan Carmichael di Perrine, Florida di mana ia mulai disebarkan keseluruh Amerika.

Mangga Sensation adalah varietas mangga yang sangat produktif. Ketika memasuki fase generatifnya, pohon mangga Sensation akan dipenuhi oleh dompolan buah mangga berbentuk oval dengan berat yang dapat mencapai 500 gram per buahnya. Seringkali mangga yang memiliki ciri khas warna kulit merah gelap plum ini dijumpai memiliki paruh kecil di ujung buahnya.

Daging buah mangga sensation berwarna kuning terang berserat sangat halus. Dengan tekstur buah yang lembut - juicy dan aroma wangi ringan, daging buah mangga sensation akan terasa di langit-langit mulut dengan sesekali memunculkan sensasi rasa asam menyegarkan yang merupakan awal dari pemberian nama "Sensation" pada mangga ini.

Warna Berbeda


Seperti kebanyakan warna kulit buah mangga introduksi luar Indonesia yang memiliki kulit berwarna merah - ungu, mangga Sensation yang ditanam di Indonesia juga tidak terlepas dari terjadinya perubahan warna. Perubahan warna mengga Sensation yang ditanam di Indonesia akan berwarna cenderung memiliki warna merah-ungu yang tidak terlalu gelap, berbeda dengan warna varietas yang ditanam di daerah sub-tropis yang berwarna merah-ungu gelap plum. Hal ini disebabkan karena warna merah gelap plum pada buah mangga Sensation muncul, disebabkan karena adanya hormon antosianin pada kulit buah. Hormon antosianin adalah hormon yang berasal dari glukosa yang peka akan gelombang pendek-100-200 mµ dari sinar matahari. Seperti halnya yang terjadi pada mangga Irwin dan Yuwen, antosianin berkumpul di pangkal buah dekat tangkai, kurangnya lama penyinaran matahari di Indonesia menyebabkan warna kulit buah mangga Sensation tidak tidak segelap varietas yang ditanam di daerah asalnya.

Cantik Di Kebun Sexy Di Dalam Pot


Mangga Sensation adalah mangga yang keberadaannya di kebun atau halaman akan membuat banyak orang memalingkan wajah untuk menatap gerombolan buah berwarna merah gelap plum ini di dalam pot, mungkin hanya mangga Yuwen lah yang dapat menyamai kharisma eksotis dari mangga Sensation.

Petunjuk Budidaya Mangga Sensation

Tidak seperti mangga Kensington Pride yang memerlukan keahlian lanjut untuk membuatnya berbuah , mangga Sensation adalah mangga yang cukup mudah dibudidayakan. Budidaya mangga Sensation dapat dilakukan sama halnya dengan budidaya mangga lainnya.

Mangga Namdokmai

Mangga Namdokmai


bibit-cangkokan-mangga-namdokmai

Mangga Namdokmai merupakan mangga introduksi dari Thailand yang cukup populer. Mangga Namdokmai merupakan perbaikan dari mangga Okyong yang lebih dulu masuk Indonesia. Mangga Namdokmai mampu berbuah lebih awal , jumlah buahnya pun lebih banyak, dan ukurannya lebih besar daripada mangga Okyong. Mangga ini memiliki rasa yang sangat manis dan berdaging lembut dengan sedikit serat.

Mangga yang asli manisnya. Berasal dari thailand, tidak terlalu besar tapi punya daging yang cukup tebal. Berat tidak sampai 1 kg per buahnya, kisaran 500 gram saja. Tapi daging yang tebal tidak berserat, biji yang supertipis dan produktifitas buah yang tinggi menjadikannya unggul dan layak dikoleksi ataupun dikebunkan.

Tempat Cocok Tanam Mangga Namdokmai


Mangga Namdokmai berbentuk lonjong mempunyai daging buah tebal dan berserat halus dengan rasa manis. Mangga Namdokmai berasal dari thailand.Mangga Namdokmai adalah mangga yang berasal dari thailand, struktuir buahnya empuk dan hampir tanpa serat dan biji nya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmatmangga Perawatan mangga Namdokmai tak jauh beda dengan jernis mangga lain, mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah pertama buah biasa nya membutuhkan waktu kuirang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ).Pohonnya mempunyai cabang-cabang yang kuat dan bentuknya gampang di atur.Buahnya berbentuk lonjong. Daging buah cukup tebal, berwarna kuning dan berserat halus. Rasanya manis dan aromanya harum. Ukuran buahnya tergolong sedang, panjangnya antara 10-12 cm, dan berat rata-rata 200 g/buah. Mangga Namdokmai yang matang dapat tahan selama 5-7 hari dalam masa penyimpanan. Selain dikonsumsi segar, mangga Namdokmai banyak digunakan sebagai bahan baku industri sari buah.Tanaman mangga Namdokmai termasuk tanaman dataran rendah. Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, tanaman ini juga masih dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini. Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cmMangga Namdokmai adalah mangga yang berasal dari thailand, struktur buahnya empuk dan hampir tanpa serat serta bijinya sangat tipis, itulah yang menyebabkan mangga jenis ini banyak di gemari oleh para penikmat mangga. Perawatan mangga Namdokmai tak jauh beda dengan jenis mangga lain, mangga ini termasuk mudah dalam perawatannya, untuk mencapai buah pertama biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun dari waktu penanaman ( bibit dari okulasi ). Pohonnya mempunyai cabang-cabang yang kuat dan bentuknya gampang di atur.Pemupukan dan PemeliharaanPemupukan dilakukan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit dipangkas pada perbatasan bidang pertumbuhan agar dapat bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.

Jumat, 13 Maret 2015

Mangga Simanalagi

Mangga Simanalagi


bibit-cangkokan-mangga-simanalagi

Mangga merupakan jenis buah yang berserat, dan memiliki kandungan banyak vitamin. Buah mangga biasanya dimakan dengan dibuka kulitnya atau di jus untuk minuman. Mangga hidup di daerah dingin dan panas serta mempunyai rasa yang manis dan asem

Buah mangga sudah tidak asing lagi bagi kita dan banyak yang menyukainya. Salah satu jenis mangga yang cukup terkenal di masyarakat adalah manalagi. Disebut “manalagi” karena orang yang sekali makan akan mencari lagi. Mungkin karena lezatnya, sehingga sehabis makan akan menanyakan lagi, mana mangga seperti ini yang lain lagi?

 Mengenal Mangga Manalagi


Mangga manalagi adalah salah satu varietas mangga dari jenis Mangifera indica, keluarga Anacardiaceae (mangga-manggaan). Ada 2 macam manalagi dikenal orang, yaitu manalagi besar (manalagi situbondo) dan manalagi kecil (manalagi kraksaan). Apa keistimewaan mangga manalagi, dibanding dengan mangga lainnya? Si manalagi ini merupakan salah satu mangga yang mendapat predikat “Buah Unggul” di Indonesia. Salah satu keunggulannya ialah rasanya yang betul-betul lezat dan aromanya yang nyaman.

Sosok tanaman tidak begitu besar, tingginya kurang lebih 8 m. Tajuknya bulat bergaris tengah kurang lebih 12 m. Jumlah daun sedang, berbentuk lonjong, berujung runcing, pangkalnya lebar, permukaannya sedikit berombak. Panjang daun kurang lebih 25 cm dan lebarnya 7,5 cm. Pucuk daun (pupus) berwarna kuning muda, ini berbeda dengan jenis lainnya yang umumnya berwarna hijau hingga ungu-merah. Tanaman menghasilkan bunga majemuk berbentuk seperti kerucut, berwarna kuning dengan tangkai bunga berwarna hijau muda kemerahan.

Buah mangga manalagi yang terkenal lezat ini bila tua berwarna hijau tua kelabu dan kulit buah bertutup lapisan lilin. Bila telah matang, pangkal buah berwarna kuning, sedangkan ujungnya masih tetap hijau. Kulit buah tebal, berbintik-bintik keputihan dan apabila matang akan menjadi cokelat di tengahnya.

Daging buah manalagi tebal, seratnya amat halus sehingga dapat dikatakan hampir tidak berserat. Warna daging buah kuning dan kandungan airnya tidak banyak. Rasanya yang manis dan aromanya yang harum, membuah buah mangga ini terasa lezat dan segar. Bahkan buah yang belum matang pun (tetapi sudah tua) banyak diminati. Rasanya enak dan manis. Peloknya tidak terlalu besar dan berserat pendek.

Bisa Dimanfaatkan Untuk Tanaman Pekarangan


Rasanya sayang kalau memiliki pekarangan namun dibiarkan begitu saja. Rumah terasa gersang dan tidak nyaman. Untuk membuat suasana nyaman, umumnya pekarangan ditanami berbagai tanaman hias. Namun tidak ada salahnya bila pekarangan dimanfaatkan untuk menanam tanaman buah. Tanaman mangga agaknya cukup layak untuk ditanam sebagai tanaman pekarangan. Tanaman yang memiliki tajuk rindang ini akan menciptakan rasa nyaman dan keindahan, sekaligus sebagai tanaman peneduh (bila bertajuk tinggi). Dan yang lebih penting lagi, dengan menanam mangga di pekarangan akan tersedia sumber gizi bagi keluarga, buahnya dapat dinikmati. Selain itu dengan pemeliharaan yang baik, hasilnya dapat menambah pendapatan keluarga.

Hanya dengan lahan pekarangan seluas 4 x 4 m kita dapat menanam mangga manalagi. Namun sudah tentu tidak semua pekarangan dapat ditanami tanaman mangga. Harus dilihat dahulu di daerah mana letak pekarangan itu, karena tanaman mangga mempunyai persyaratan tumbuh sendiri.

Tempat yang Cocok


Manalagi termasuk jenis mangga yang menyenangi daerah kering dengan 2-4 bulan basah dan 8-10 bulan kering. Wilayah Indonesia yang cocok untuk mangga manalagi adalah seluruh daerah Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Bagaimana kalau mangga daerah kering ini ditanam di daerah basah? Bisa saja, tetapi risikonya tanaman akan gampang diserang hama dan penyakit. Banyaknya hujan juga akan mengakibatkan bunga rontok dan gagal menjadi buah. Untuk itu perlu penanganan ekstra agar tanaman memberi hasil seperti yang diharapkan.

Pada umumnya mangga kurang cocok ditanam di ketinggian di atas 500 meter dpl. Bagaimana kalau ditanam di daerah yang lebih tinggi dari 500 meter? Di daerah tropis mangga tetap dapat tumbuh sampai ketinggian 1.300 m dpl, namun produksi dan kualitasnya kurang baik. Ketinggian tempat juga akan mempengaruhi waktu berbunga. Semakin tinggi tempatnya, waktu berbunganya juga lebih lama.

Pada dasarnya mangga dapat ditanam pada berbagai tipe tanah, mulai dari tanah ringan (tanah lempung berpasir) sampai tanah berat (tanah lempung atau tanah liat). Namun untuk hasil yang baik, tanaman mangga butuh struktur tanah yang remah, gembur dan agak sarang. Lokasi tanam diusahakan tidak mudah tergenang. Struktur tanah yang padat kurang baik untuk tanaman mangga. Keasaman tanah yang dikehendaki antara 5,5-7. Apabila tanah terlalu asam, sebaiknya diberi kapur dolomit supaya pH-nya naik.

Tanaman mangga tidak menyenangi naungan. Mangga yang ditanam di pekarangan harus mendapat sinar matahari sepanjang hari, tanaman tidak boleh ternaungi pohon lain atau apa saja.

Kamis, 12 Maret 2015

Mangga Yu Wen

Mangga Yu Wen


bibit-cangkokan-mangga-yuwen

Potensi budidaya mangga yuwen cukup besar. Mangga yuwen merupakan varietas baru yang baru mulai populer di Indonesia . Mangga yuwen dapat dibudidayakan melalui sistem vegetatif, seperti okulasi atau sambung. Teknik okulasinya dilakukan dengan menyambungkan mata tunas dari pohon induk mangga yuwen dengan bibit mangga biasa. Sampai saat ini belum ada pebudidaya mangga yuwen secara luas, seperti dalam bentuk perkebunan. Kalaupun ada budidaya, hanya baru sebatas sebagai pembibitan, jadi wajar jika harganya sangat mahal.

Sebagai pendatang baru, Memiliki sejumlah keunggulan, harga mangga ini bisa mencapai Rp 100.000 per buah di supermarket. Harganya bisa semahal itu karena pasokan mangga ini masih terbatas. Mangga yuwen dapat tumbuh di lahan dengan ketinggian 0 - 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl). Mangga ini tumbuh subur di lahan yang memiliki jenis tanah gembur, dengan curah hujan antara 750 milimeter-2.500 milimeter per tahun.

Mangga Yu Wen Bagus Untuk Indonesia


Mangga Yuwen sangat bagus jika mendapat sinar matahari penuh atau minimal sedang. Perawatan bibit mangga yuwen tidak begitu sulit. Yang penting lakukan pemupukan, penyiraman, dan penyinaran matahari. Bila semua itu dilakukan dengan baik, mangga dapat tumbuh dengan cepat. Dalam waktu dua tahun sejak bibit ditanam, mangga yuwen sudah mulai berbunga. Bila baru pertama kali berbuah, jumlah buahnya sekitar 60 per pohon. Setelah panen perdana jumlah buah akan jauh lebih banyak lagi apabila di ttanam di tanah langsung, pohon mangga Yuwe dewas memiliki ketinggian 10 meter dan masa produktif mangga Yuwen mencapai 20 tahun.

Rabu, 11 Maret 2015

Matoa

Matoa


bibit-cangkokan-matoa

Matoa yang memiliki nama latin Pometia pinnata, tanaman ini merupakan tanaman khas Papua dan menjadi flora identitas Papua Barat. Mungkin belum banyak orang yang mengenal buah Matoa. Buah ini sekilas terlihat seperti buah kedondong dengan kulit hijau kecokelatan dan bentuknya agak oval. Cara membuka buah ini, pecahkan kulit buah dengan tekanan dari ibu jari. Cangkangnya tidak terlalu keras dan terdapat selaput tipis pembungkus di dalamnya.Salah satu keunikan buah matoa adalah aromanya yang mirip buah durian. Tekstur buah ini bisa dideskripsikan seperti kelengkeng sedikit kenyal seperti nangka, dan rasa buah ini manis legit. Unik sekali. Buah Matoa kaya akan vitamin C dan E namun memiliki kandungan glukosa jenuh. Menurut sebagian orang yang memakannya, jika mengonsumsi secara berlebihan terasa agak teler. Pohon buah matoa termasuk pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm dan tahan terhadap serangga yang umumnya merusak tanaman. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi.

Buah Matoa adalah buah Khas dari papua yang mana Pohon dari buah ini tergolong Pohon besar dengan tinggi rata-rata 18meter, dengan diameter rata-rata 100cm, Buah ini memiliki nama latin Pometia pinnata, Buah Matoa mempunyai bentuk kecil berwarna hijau ketika masih muda, dan saat sudah matang buah ini akan berwarna kuning kehitaman, Buah matoa memiliki kulit yang keras di luarnya, sekarang buah ini sudah menyebar keseluruh Indonesia maupun keseluruh daratan Rendah.

Manfaat Buah Matoa


Buah matoa ini memiliki rasa seperti campuran antara kelengkeng dan rambutan yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat dan segar. Buah ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Buah matao ini kaya akan vitamin C dan vitamin E, tetapi buah ini banyak sekali mengandung glukosa jenuh, jadi jika terlalu banyak di konsumsi bisa menyebabkan “mabuk”. nah untuk mengetahui manfaat dari buah ini, silahkan simak di bawah ini.

Manfaat Buah Matoa Untuk Kesehatan


Buah matoa dapat dikonsumsi segar dan memiliki rasa seperti gabungan antara rambutan dan lengkeng yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat. Karena rasanya yang enak, buah ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Buah matoa kaya akan vitamin C dan vitamin E, tetapi buah ini kaya akan kandungan glukosa jenuh sehingga jika terlalu banyak mengkonsumsinya akan menyebabkan “teler”.

Buah matoa selain kaya akan kandungan vitamin C dan E juga memiliki banyak manfaa bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi. Harga jual buah matoa yang tinggi membuat buah ini dapat dimanfaatkan untuk membantu perekonomian masyarakat.

Kandungan vitamin C dalam buah matoa bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang menyerang system kekebalan tubuh. Vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

Kandungan vitamin E pada buah matoa juga dapat membantu meringankan stress, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan serta meminimalkan resiko terserang penyakit kanker serta penyakit jantung koroner.

Vitamin E dalam buah matoa juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga serta meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit. Vitamin E juga beranfaat sebagai antioksidan yang bertugas menjaga tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa merusak serta menggerogoti sel-sel tubuh.

Nah itulah beberapa manfaat dari buah matoa ini, semoga artikel kali ini bisa menginspirasi teman-teman semuanya, jangan lupa baca juga artikel sebelumnya yang pernah aku bagikan kepada teman-teman yakni Manfaat Buah Srikaya, Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai ketemu di artikel berikutnya.

Selasa, 10 Maret 2015

Miracle Fruit Afrika

Miracle Fruit Afrika


bibit-cangkokan-miracle-fruit-afrika

Miracle fruit adalah nama tanaman buah yang berasal dari Sapotaceae. Tanaman ini menghasilkan buah yang apabila dimakan membuat rasa di lidah menjadi manis, merubah rasa apapun seperti makanan dan minuman asam, hambar atau pahit menjadi berasa manis dilidah. Hal ini dikarenakan buahnya mengandung zat yang disebut miraculin yang bisa merubah rasa dilidah menjadi berasa manis.

Buah miracle fruit, biasanya dikenal juga sebagai miracle berry, adalah salah satu buah yang sangat unik. Bernama ilmiah Synsepalum dulcificum, buah yang juga disebut sweet berry, miraculous berry ini berasal asli dari Ghana, Afrika Barat. Tinggi tanaman 6 s/d 15 kaki.

Jika Anda mencari buah yang unik, buah ini salah satu koleksi yang wajib dimiliki. Keunikan yang ada di buah ini tidak hanya di namanya, miracle, yang berarti ajaib atau keajaiban. Buah ini benar-benar dapat dibilang ajaib karena mampu mengubah rasa. Tanaman menghasilkan buah berry yang ketika dimakan membuat makanan-makanan yang rasanya asam (contohnya seperti lemon atau jeruk nipis) kemudian menjadi rasa manis. Efek perubahan rasa yang dirasakan oleh lidah pengecap ini dikarenakan adanya kandungan miraculin, yang juga secara global digunakan sebagai pemanis pengganti gula.

Buah berry Miracle Fruit di pohon


Miraculin sendiri adalah salah satu molekul glicoprotein, sedikit bercampur dengan rantai karbohidrat. Ketika daging buah miracle fruit dimakan, molekul ini terikat pada indera pengecap (taste buds) kita. Ketika pada kondisi asam (misalnya ketika kita mengonsumsi makanan asam), pH rendah, maka miraculin akan mengikat proton, sehingga akan mengaktifkan indera perasa manis di lidah kita (sweet receptors). Efek perubahan pengecapan rasa asam menjadi manis ini akan berlangsung sampai protein tersebut benar-benar hilang atau tercuci bersih oleh air liur kita (saliva).

Beberapa fakta dari buah ini:



  •  Model germinasi mirip seperti buah beach cherry

  • Jika ingin dibentuk bonsai (pendek tapi rimbun), tanaman bisa diletakkan di tempat yang terkena matahari full selama pagi s/d sore. Tapi kalau mau tanamannya cepat tinggi, silahkan ditaruh di tempat yang redup sedikit.

  • Masa germinasi/kecambah sekitar 3 minggu

  • Tidak ada teknik khusus untuk menumbuhkan biji miracle fruit, yang penting penyemaian berlangsung di tempat teduh tanpa terkena sinar matahari langsung

  • Tanaman miracle berry akan belajar berbuah pada umur tiga tahun, jika perawatan dan pemupukan teratur

  • Salah satu jenis tanaman buah yang cukup langka, bibit berupa tanaman muda setinggi 20 s/d 30 cm biasanya dijual seharga 60 sampai 85 ribu Rupiah (kisaran harga saat artikel produk ini dimuat pertama kali di website PondokTanaman.com)

  • Ukuran biji miracle fruit sebesar kapsul, bentuknya lonjong

  • Varietas yang kami jual ini adalah varietas yang lebih langka lagi dibanding varietas pada umumnya yang umumnya berdaun besar, satu pohon setinggi 1 meter harganya bisa diatas 400 ribu Rupiah (kisaran harga saat artikel ini dimuat)

Senin, 09 Maret 2015

Nangka Candle

Nangka Candle


bibit-cangkokan-nangka-candle

Nangka Candle bentuknya samapersis dengan jenis nangka pada umumnya, namun nangka ini memiliki keistimewaan daging buahnya yang tebal, tebalnya antara 0,60-0,75 cm lebih tebal dibandingkan dengan nagka lain. Tanaman nagka ini termasuk tanaman nangka yang langka.Daging buah nangka Candle sangat rapat satu sama lain, warnanya kuning cerah, rasanya manis dan renyahkarena kandungan airnya sediikit, bijinya pun berukuran kecilo cenderung kempis. Tanaman nangka ini cukup produktif mencapai 120 buah/pohon/ musim.

Cara Budidaya Buah Nangka – Budidaya Petani. Buah nangka sering kita jumpai di es campur, dengan aroma yang khas membuat buah nanas merupakan bahan yang harus ada. Berikut adalah Teknik Cara Budidaya Buah Nangka.

SEJARAH SINGKAT NANGKA


Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yg berasal dari India & menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon ini memiliki beberapa nama daerah antara lain nongko/ nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), anane (Ambon), lumasa/malasa (Lampung), nanal atau krour (Irian Jaya), nangka (sunda). Beberapa nama asing yaitu: jacfruit, jack (Inggris), nangka (Malaysia), kapiak (Papua Nugini), liangka (Filipina), peignai (Myanmar), khnaor (Kamboja), mimiz, miiz hnang (laos), khanun (Thailand), mit (Vietnam).

JENIS TANAMAN NANGKA


Di Indonesia lebih dari 30 kultivar di Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar. Berdasarkan sosok pohon & ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon nangka buah besar & pohon nangka buah mini.

1) nangka buah besar: tinggi mencapai 20-30 m; diameter batang mencapai 80 cm & umur mulai berbuah sekitar 5-10 tahun.

2) nangka buah kecil: tinggi mencapai 6-9 m; diameter batang mencapai 15-25 cm & umur mulai berbuah sekitar 18-24 bulan.

Buah Nangka Berdasarkan kondisi daging buah nangka dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

nangka bubur: daging buah tipis, lunak agak berserat, beraroma keras mudah lepas dari buah.

nangka salak: daging buah tebal, agak kering aromanya kurang keras. (nangka celeng & nangka belulang).

nangka cempedak: daging buah tipis, liat & beraroma harum spesifik. Varietas-varietas unggul nangka yg ditanam di Indonesia yaitu: nangka bilulang/nangka celeng, nangka cempedak, nangka dulang, nangka kandel, nangka kunir, nangka merah, nangka salak, nangka mini, & nangka misin.[jenis tanaman nangka]

MANFAAT TANAMAN NANGKA



  • Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran.

  • Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran).

  • Daun muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

  • Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada jati untuk pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, untuk tiang kuda & kandang sapi ( di Priangan), dayung, perkakas, & alat musik.

  • Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.[manfaat buah nangka]

SENTRA PENANAMAN NANGKA


Merupakan buah utama bahkan dianggap sebagai pangan pokok pada saat kekurangan pangan. Di Asia Tenggara, nangka terutama dipelihara di pekarangan & dikebun buah campuran; pada tahun 1980-an beberapa kebun buahnya yg luas ditanamai nangka sebagai tanaman tumpang sari dengan nangka. Karena buahnya mudah sekali busuk, tidak dapat dilakukan perdagangan ekspor ke Australia, Eropa & sebagainya dari pabrik-pabrik pengalengan di Malaysia.

SYARAT TUMBUH NANGKA


1. Iklim

Angin berperan dlm membantu penyerbukan bunga pada tanaman nangka.

Pohon nangka cocok tumbuh di daerah yg memilki curah hujan tahunan rata-rata 1.500-2.500 mm & musim keringnya tidak terlalu keras. Nangka dapat tumbuh di daerah kering yaitu di daerah-daerah yg mempunyai bulan-bulan kering lebih dari 4 bulan

Sinar matahari sangat diperlukan nangka untuk memacu fotosintesa & pertumbuhan, karena pohon ini termasuk intoleran. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan terganggunya pembentukan bunga & buah serta pertumbuhannya.

Rata-rata suhu udara minimum 16-21 derajat C & suhu udara maksimum 31- 31,5 derajat C.

Kelembaban udara yg tinggi diperlukan untuk mengurangi penguapan.

2. Media Tanam

Pohon nangka dipelihara di berbagai tipe tanah, tetapi lebih menyenangi aluvial, tanah liat berpasir/liat berlempung yg dlm & beririgasi baik.

Umumnya tanah yg disukai yaitu tanah yg gembur & agak berpasir. Pohon ini hidup pada tanah tandus sampai subur dengan kondisi reaksi tanah asam sampai alkalis. Bahkan pada tanah gambutpun pohon ini dapat tumbuh & menghasilkan buah.

Pohon nangka tahan terhadap pH rendah (tanah masam) dengan pH 6,0-7,5, tetapi yg optimum pH 6–7.

Kedalaman air tanah yg cocok bagi pertumbuhan nangka adalah 1-2 m atau antara 1-2.5 m. Karena perakarannya sangat dalam, maka sebaiknya ditanam pada tanah yg cukup teball lapisan atasnya (kira-kira 1 m).

3. Ketinggian Tempat

Pohon nangka dapat tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian tempat 1.300 m dpl. Namun ketinggian tempat yg terbaik untuk pertumbuhan nangka adalah antara 0-800 m dpl. [syarat tumbuh tanaman nangka]

Minggu, 08 Maret 2015

Nangka Merah

Nangka Merah


bibit-cangkokan-nangka-merah

Keunikan dari nangka ini adalah daging buahnya tidak berwarna kuning tetapi merah. Daging buahnyapun relatif cukup besar dan tebal. Nangka Merah adalah nagka yang berasal dari Kalimantan Timur. Bentuk buahnya hampir sama dengan nangka lain pada umumnya, bulat dan agak lonjong. Berat buah cukup variatif, berkisar antara 8-14 kg. Bentuk bijinya kecil tidak beraturan, ada yang bulat, ada juga yang kempis. Daging buahnya ada yang tebal, panjang, warna kemerahan, dan rasanya manis. Ada pula yang tipis, pendek, berwarna kuning, dan rasanya kurang manis.

Umumnya perbanyakan tanaman nangka dilakukan dengan menggunakan bijinya, karena perbanyakkan dengan cangkok atau okulasi hanya sedikit persentase jadinya. Hal ini mungkin disebabkan kandungan lateksnya yg dapat menghambat proses persatuan. Seleksi dilakukan sejak masa pembibitan apabila ingin mendapatkan nangka yg bersifat unggul (cepat berbuah, mampu berproduksi banyak dengan buah yg berkualitas & tahan terhadap hama & penyakit). Beberapa hal yg perlu diperhatikan dlm memilih bibit yg baik adalah:

Bibit harus berasal dari jenis atau varietas yg unggul (produksi tinggi, buah berkualitas baik, berumur panjang & tahan terhadap hama & penyakit).

Bibit harus sehat yg dapat dilihat dari sosoknya yg kokoh, batangnya kuat, lurus & tumbuh tegak, percabangan banyak serta daun bagian atas berwarna hijau segar & mengkilap.

~ Penyiapan Bibit

Penanganan benih mencakup pencucian secara hati-hati untuk membuang kulit biji yg berlendir & membuang bagian perikarp yg berupa tanduk; perlakuan ini akan memperbaiki perkecambahan. Benih disemai sewaktu masih segar; jika diperlukan penyimpanan jangka pendek, benih tidak boleh dibiarkan mengering. Benih yg memilki 40% dari kandungan air aslinya & disimpan dlm wadah plastik yg kedap, dengan suhu udara 20 derajat C masih mampu berkecambah selama 3 bulan. dlm kondisi yg memadai perkecambahan dapat diawali setelah 10 hari & mencapai persentase perkecambahan 80-100% dlm jangka waktu 35-40 hari setelah disemai. Benih hendaknya diletakkan mendatar atau dengan hilumnya menghadap ke bawah untuk perkecambahan. Cara pembiakan pohon nangka dengan okulasi memerlukan keterampilan khusus & pengalaman & persentase jadinya rendah. Keuntungannya antara lain cepat berbuah & sifatnya induknya dapat diturunkan.Tanaman yg digunakan sebagai pangkal bawah adalah anakan nangka/cempedak yg asalnya dari biji.

~ Teknik Penyemaian Bibit

Biji disemai/ditanam ke dlm kantong-kantong plastik yg sudah tersedia di bedengan sedalam setebal biji, setelah itu ditutup lapisan tanah tipis. Biji akan berkecambah dengan rata-rata daya kecambah & persen jadi tanaman ± 90 %. Semai muda dipotkan selambat-lambatnya setelah berdaun empat helai, karena bibit yg lebih tua sulit untuk dipindahtanamkan (transplanting). Kesulitan ini dapat diatasi dengan cara menyemaikan 1-2 benih langsung ke dlm satu wadah. Semai paling cocok disimpan di bawah naungan (50-70 % intensitas cahaya matahari penuh).

Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian


Untuk bibit dari biji, penyiraman dilakukan secara teratur setiap pagi hari. Sebaiknya persemaian diberi naungan yg tidak terlalu rapat & menghadap ke arah timur guna mencegah penguapan air yg terlalu cepat. Untuk bibit dari cangkokkan, penyiraman dapat dilakukan secara teratur tiap hari untuk mencegah kekeringan. Penyiraman ini dilakukan kalau belum ada hujan. Semai dari cangkokan sebaiknya diberi naungan saat baru dipindahkan supaya tidak layu.

Pengolahan Media Tanam

1) Persiapan

Sebelum kegiatan penanaman dilaksanakan, perlu dilakukan pemeriksaan lapangan & berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan ditentukan batas-batas areal.Faktor-faktor yg mempengaruhi pertumbuhan tanaman nangka seperti gulma, genangan air, struktur serta pola tekstur tanah harus dibenahi/dikendalikan. Untuk itu tindakan pembersihan lapangan secara total, pengaturan drainase & pengolahan tanah terutama di tempat yg akan dibuat lobang tanam.

2) Pembentukan Bedengan

Beberapa ketentuan yg perlu diperhatikan dlm pembuatan bedengan pembibitan sebagai berikut:

Ukuran bedengan beragam tetapi biasanya digunakan antara 5 x1 m atau 10 x 1 m.

Bedengan membusur arah Utara ke Selatan & pinggirnya diperkuat dengan bambu, batu merah, atau kayu serta permukaannya ditinggikan 10-15 cm dari atas permukaan tanah.

Antar bedengan berjarak 0,45 m & setiap 5-10 m bedengan dibuat jalan pemeriksaan sekitar 60-100 m.

Saluran air dibuat sepanjang kiri kanan pemeriksaan.

Bedengan diberi naungan dengan atap nipah atau sarlom. Bagian yg menghadap ke timur dibuat lebih tinggi daripada yg menghadap ke Barat.

Dalam bedengan disusun kantong-kantong plastik yg sudah diisi media tumbuh & sudah diberi lobang-lobang kecil di bagian bawahnya. Media tumbuh yg digunakan campuran tanah lapisan olah, pupuk organik, & pasir halus dengan perbandingan 2:1:1. Ukuran kantong plastik yg digunakan 20 x 30 cm dengan tebal 0,08 mm & berwarna hitam.

3) Pengapuran

Apabila pH tanah bersifat terlalu asam atau basa maka perlu dilakukan beberapa upaya agar nangka bisa tumbuh & memberikan hasil yg optimal. Apabila terlalu asam (pH<5) dapat ditambahkan kapur, jika terlalu basa (pH>7)bisa ditambahkan belerang. Dosis yg dipakai tergantung pada kondisi tanahnya namun sebagai pedoman 1 kg kapur atau belerang untuk 1 m 3 lobang tanam.

4) Pemupukan

Pada lobang tanam, tanah hasil galian dicampur dengan pupuk kandang 20 kg/lubang & dolomit 0,5 kg/lubang (untuk menaikkan pH). Tanah campuran ini dimasukkan ke lubang 2-3 minggu sebelum penanaman. Seminggu sebelum tanam berilah pupuk NPK (15-15-15) 100 gram ke dlm lubang penanaman.

Teknik Penanaman


1) Penentuan Pola Tanam

Pola usaha pekarangan adalah bertanam di lahan sekitar rumah. Hasil ini tidak semata-mata untuk dijual tetapi sebagian untuk dikonsumsi sendiri. Sedangakan pola usaha kebun yaitu bertanam di lahan yg jauh lebih luas dari pekarangan dengan pertimbangan hasilnya untuk memnuhi kebutuhan pasar, modal & tenaga kerja cukup tersedia serta lahannya sesuai dengan persyaratan tempat tumbuh nangka. Pola usaha kebun dapat berbentuk kebun tanaman murni & kebun tanaman campuran. Pada kebun tanaman murni hanya ditanam satu jenis tanaman yaitu seluruhnya ditanami nangka. Sedangkan di kebun campuran, pohon nangka dicampur nenas, pepaya, & sebagainya. Pohon nangka yg dipelihara di kebun buah jarak tanamnya 8 - 12 m, dlm pola segi empat atau segi enam: kepadatan yg umum adalah 100-120 batang/ha. Jarak tanamnya antara lobang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m. 2) Pembuatan Lobang Tanam Lubang tanam dibuat dengan ukuran 0,5 x 0,5 x 0,5 m atau 1 x 1 x 0,5 m. Pada saat penggalian lubang tanam, tanah bagian atas dipisahkan dari tanah bagian bawah. Tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang yg sudah matang sebanyak 20 kg per lubang. Lubang tanah yg telah digali dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, agar mendapat sinar matahari sehingga teroksidasi dengan baik. Untuk menghindari kendala tanah asam, tanah galian dicampur dengan dolomit/kapur pertanian sebanyak 0,5-1 kg per lubang tanam & tanah campuran ini dimasukkan ke dlm lubang 2-3 minggu sebelum penanaman. Untuk tanah yg terlalu berat, selain pengolahan tanah dapat pula ditambahkan pasir sebanyak 0,5 kaleng per lubang. Seminggu sebelum tanam berilah NPK (15–15– 15) 100 gram ke dlm lubang penanamn apabila perlu. Bibit hasil semaian atau okulasi ditanam tegak & kokoh ke dlm tengah lubang penanaman. Jarak antara lubang tanam 12 x 12 m atau 4 x 6 m.

3) Cara Penanaman

Penanaman dilakukan sore hari atau pagi hari pada permulaan musim penghujan yaitu saat curah hujan sudah cukup merata. Bibit ditanam pada lubang yg sudah tersedia, tegak lurus. Sebelum bibit ditanam, kantong plastik harus dibuang. Kalau penanaman dilakukan di luar musim penghujan atau karena adanya kelainan iklim, yaitu musim hujan tiba-tiba berubah menjadi kemarau lagi, maka bibit yg telah ditanam perlu disiram secara teratur.

4) Pembuatan Lubang pada Mulsa

Pemberian mulsa di sekitar pohon nangka sangat perlu; terutama pada saat musim kemarau untuk meningkatkan kelembapan tanah. Namun pada musim hujan mulsa tidak diperlukan karena dapat mendatangkan serangan jamur. Mulsa juga dapat dimasukkan ke dlm tanah sebagai pupuk organi, pemberian dua kali per tahun sangat membantu pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk pabrik majemuk dilakukan di Malaysia dengan dosis 2-3 kg per pohon.

Pemeliharaan Tanaman


1) Penjarangan & Penyulaman

Penyulaman tanaman yg mati dilakukan pada saat hujan masih turun di tahun pertama & tahun kedua.

2) Penyiangan

Penyiangan atau membebaskan tanaman dari serangan gulma atau tumbuhan pengganggu dilakukan dengan cara membersihkan gulma secara manual/kimia dari tanaman nangka dengan radius 1-2 m. Pengendalian gulma secara kimiawi menggunakan herbisida misalnya Paracol 1,5 liter dlm 600 liter air per ha atau Roundup 2-3 liter dlm 800 liter air/ha. Penyiangan pertama dilakukan 1-2 bulan setelah penanaman, selanjutnya setiap 2-4 bulan dilakukan selama 2-3 tahun. Penyiangan dilakukan dengan cara manual atau kimiawi.

3) Pemupukan

Pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos 1-2 kali setahun sebanyak 20 kg per tanaman. Pemberian pupuk anorganik dilakukan satu minggu setelah penanaman dengan dosis 100 gram NPK per tanaman. Pemupukan kedua pada umur 6 bulan dengan dosis 150 gram NPK per tanaman. Pemupukan ketiga dilakukan pada tanaman umur 12 bulan dengan dosis 200 gram per tanaman. Pemupukan keempat pada umur 18 bulan dengan dosis 250 gram per tanaman & pemupukan kelima dilakukan pada tanaman umur 24 bulan dengan dosis 300 gram per tanaman. Selanjutnya bagi tanaman yg sudah berbunga pada lahan tidak subur dapat ditambahkan pupuk organik 650 gram/pohon.

Untuk meningkatkan tanaman diperlukan tambahan pupuk daun guna merangsang pembentukan daun. Pemberian pupuk daun dilakukan selang 2 minggu sampai tanaman umur 17 bulan. Jenis pupuk daun yg digunakan Gandasil D/Bayfolan.

4) Pengairan & Penyiraman

Tanaman nangka membutuhkan drainase yg baik. Pengairan ini diperlukan untuk meningkatkan produktivitasnya. Tanaman nangka memiliki perakaran dalam, tidak membutuhkan penggenangan pada saat musim kemarau karena tanaman nangka kurang toleran terhadap genangan. Akarnya masih mampu meyerap air pada tanah yg dalam. Pemberian air tambahan diperlukan selama dua tahun pertama pertumbuhannya.

5) Pemeliharaan Lain

Pemangkasan dilakukan pada bagian tanaman yg tidak subur & tidak produktif. Pemangkasan cabang dilakukan terhadap pohon nangka yg bertajuk rimbun agar sinar matahari tidak terhalangi sehingga merangsang perbungaan. Pemangkasan dibatasi pada penjarangan pucuk ketika pohon mulai ditanam & sedikit pemotongan dahan-dahan yg mengandung buah agar memudahkan mencapai buah untuk dibungkus & kemudian dipanen. Pemangkasan cabang dimaksudkan untuk mengatur pembuahan, karena bunga betina muncul pada batang utama atau cabang primer. Perangsangan pembungaan dilakukan dengan cara melukai, mengebor/mengikat batang. Tujuan perlakuan untuk menghambat hasil asimilasi daun agar tidak meyebar ke seluruh bagian tanaman, melainkan untuk merangsang pembungaan. Agar buah nangka hasilnya baik & besar, lakukan penjarangan buah. Buah yg mulai membesar bungkuslah dengan kantong/kertas semen yg sudah dicelupakan ke dlm larutan insektisida. Bisa juga dibungkus dengan anyaman dedaunan, misalnya menggunakan daun-daun palem atau anyaman kelapa. Tindakan ini dapat menghalangi serangan tikus atau kelelawar, & memikat semut yg dapat mengusir serangga lain sehingga diperoleh buah yg kulitnya mulus & cerah.[pedoman budidaya tanaman nagka]

HAMA & PENYAKIT NANGKA

1.Hama

Ulat diaphania caesalis yaitu penggerek pucuk, membuat terowongan sampai ke kuncup, pucuk muda, & buah. Pemotongan bagian yg terserang memutuskan daun hidupnya karena ulat-ulat ini akan menjadi pupa di dlm terowongan itu; buah dilindungi dengan dibungkus atau disemprot insektisida Thiodan 35 EC. Penggerak kulit batang; berupa ulat-ulat Indarbela tetraonis & Batocera rufomaculata diberantas dengan mengasap lubang-lubang mereka/disemprot dengan insektisida sistemik yg mengandung bahan aktif karboril (Sevin 85 S). Kumbang-kumbang belalai (weevil) coklat yg menyerang kuncup, Ochyromera artocarpi, merupakan hama nangka yg khas. Tempayaknya (grubs) masuk ke dlm kuncup & buah yg masih lunak, yg dewasa memakan daun. Bagian tanaman yg terserang dihancurkan, & diperlukan insektisida. Menyeruaknya kumbang bersayap selaput (spittle bug), Cosmoscarata relata, memakan daun muda. Nimfa hidup bersama-sama dlm suatu massa busa yg disekresi oleh mereka ; nimfa dipungut & dihancurkan. Larva lalat buah , Dacus dorsalis & D. umbrosus sering menyerang buah. Untuk menghindari serangannya, buah nangka hendaknya dibungkus; buah yg matang atau kelewat matang jangan dibiarkan bergeletakkan di tanah, tetapi hendaknya dikubur-kubur dalam, & penyemnprotan pada umpan dapat dilakukan. Hama-hama lainnya adalah bermacam-macam serangga pengisap, seperti kutu tepung, afid, lalat putih, & ‘thrips’, juga ulat perekat daun (leaf webber). Hama nangka yg lain adalah kepik Helopeltis (Miridae,Hemiptera). Nimfa & kepik dewasa menghisap cairan bagian tanaman yg masih muda (daun & buah). Ukuran telurnya 1,5 m, diletakkan dengan cara ditusukkan pada jaringan tanaman. Masa inkubasi 5-7 hari. Nimfa & kepik dewasa warnanya bervariasi, hijau atau kuning-kehitaman & kuning oranye. Mengalami 5 kali masa instar. Kepik dewasa panjangnya berkisar 6,5-7,5 mm dengan kemampuan bertelur sampai 18 butir. Beberapa musuh alami diantaranya yg berupa parasit adalah Euphorus helopeltis, Erythmelus helopeltis & sebagai predator adalah Sycanus leucomesus, Isyndrus sp. & Cosmolestes picticeps. Untuk pengendaliannya populasi biasanya terkendali oleh musuh alam apabila populasi tinggi dapat dilakukan dengan insektisida misal Lannate 25 WP, Atabron 50EC.

2.Penyakit

Bakteri mati bujang (Erwinia carotovora) sering menyerang pohon nangka, juga cempedak. Jamur tersebut pertama kali menyerang bagian pucuk & turun pada tajuk berikutnya. serangan yg hebat dapat mematikan pohonnya. Di India dilaporakan serangan busuk akar & busuk batang dilakukan oleh jamur Rhizopus artocarpi yg menyebabkan keruguian tanaman hingga 15-30 %. Jamur ini umunya meyerang tunas bunga. Beberapa penyakit yg cukup penting antara lkain Colletotrichum lagenarium, Phomopsis artocarpina, Septoria artocarpi, & Corticium salmonicolor. Jamur tersebut kebanyakan menyerang pada musim penghujan. Pemotongan bagian tanaman yg terserang akan banyak membantun mengatasi serangan, di samping itu sanitasi kebun & pemupukan dapat meningkatkan kesehatan tanaman.[hama dan penyakit nangka]